8 Tips Hindari 'Rayuan Hacker' Saat Belanja Online


Suasana Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbelanja keperluan liburan maupun perlengkapan rumah tangga. Tidak hanya di pusat-pusat perbelanjaan, banyak juga dari mereka yang berbelanja melalui e-commerce alias belanja online.

 Terlebih lagi, beberapa waktu yang lalu baru saja digelar Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) yang berlangsung pada 10-12 Desember 2015.

  E-mail pun dibanjiri dengan promosi, iklan, dan penawaran bervariasi dengan tujuan menarik minat para pengguna internet untuk berbelanja secara online.

 Namun, Anda harus berhati-hati karena para penjahat siber akan mengincar Anda. Mereka menganggap, saat-saat seperti ini sebagai kesempatan emas untuk melakukan aksi penipuan online (online scams).

  Dengan berbagai penawaran menarik, rasanya hampir mustahil menahan diri untuk tidak mengklik promo dan melihat-lihat produk yang ditawarkan sejumlah e-commerce.

Hacker berharap Anda lengah dan tidak sengaja melakukan kesalahan saat mengklik atau mengunjungi situs-situs berisi promo menarik yang telah disusupi sebelumnya.

Lalu, bagaimana caranya agar Anda tetap aman selama berbelanja online? Berikut 8 tips;

1.Hindari ransomware – jangan membuka lampiran email yang berasal dari situs yang tidak dikenal, dan ingatlah untuk selalu melakukan back up data Anda.

2.Waspada terhadap situs phishing – jangan mengklik link mencurigakan yang dikirim melalui email, SMS atau messanger.

3.Buatlah password yang kuat – kombinasikan huruf, angka dan karakter unik untuk membuat para hacker sulit melakukan aksi mereka.


4.Berbelanja di situs yang terpercaya – carilah informasi yang mendalam mengenai situs yang Anda kunjungi sebelum nantinya Anda menyerahkan data kartu kredit Anda ke dalamnya.

5.Hindari melakukan transaksi lewat Wi-Fi publik – para penjahat siber sangat menyukai untuk mencuri data pribadi Anda lewat jaringan Wi-Fi yang tidak aman.

6.Matikan Bluetooh, gunakan data ponsel Anda – langkah sederhana ini akan membuat ponsel Anda terhubung dengan koneksi yang aman.

7.Tolak segala freeware – ‘hal’ ini mungkin gratis, tapi berpotensi membawa malware di dalamnya.

 8.Hindari email yang berisi tiruan bukti konfirmasi transaksi – hal tersebut bisa menjadi umpan dari para penjahat siber.

 Pada akhirnya, meski kiat dan saran di atas dapat membantu meminimalisir kejahatan siber,yang dapat membantu Anda melindungi diri dari serangan.


source



0 Response to "8 Tips Hindari 'Rayuan Hacker' Saat Belanja Online"

Posting Komentar