4 Mitos Bayi Baru Lahir Yang Banyak Dipercayai Orang

Kepercayaan masyarakat terhadap sesuatu memang tidak dapat dihilangkan. Meskipun dunia sudah terbilang semakin maju dan canggih, kepercayaan yang dianut masyarakat tetap saja masih melekat dalam kehidupan mereka.
Sering kali kepercayaan masyarakat tersebutpun hanya merupakan mitos belaka. Namun, meskipun telah dikatakan hanya mitos belaka, mereka masih tetap saja mempercayainya, bahkan tak sekedar percaya, tapi juga mempraktekan apa yang mereka percayai tersebut.
Sebagai contohnya saja kepercayaan pada bayi yang baru lahir. Banyak kepercayaan-kepercayaan masyarakat mengenai bayi baru lahir yang pada kenyataannya itu hanya merupakan mitos belaka.
Namun, meskipun sudah dikatakan sebagai mitos, mereka masih saja melakukan kepercayaannya tersebut.
Nah, seperti apa ya mitos -mitos tentang bayi yang dipercaya masyarakat?
Seperti dilansir Forum.tribunnews.com yang mengutip tulisan Fit Pregnancy, Rabu (5/3), inilah dia ke empat mitos menganai bayi yang baru lahir.

1. Bayi harus dimandikan setiap hari
Banyak masyarakat percaya bahwa bayi yang beru lahir harus dimandikan setiap hari. Namun, pada kenyataannya menurut Andrew Adesman, MD, yang merupakan kepala unit perkembangan dan perilaku anak di Schneider Children’s Hospital, New York, mengatakan bahwa bayi yang baru lahir sebenarnya tidak boleh terlalu sering dimandikan, karena bisa merusak kehalusan kulit bayi dan membuatnya menjadi kering dan kasar. Apalagi jika orangtuanya sering memandikannya dengan menggunakan sabun terlalu lama, kulit bayi menjadi kering serta uretra bayi perempuan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Sebenarnya bayi yang beru lahir tersebut dimandikan dua atau tiga kali dalam seminggu.

2. Bayi jarang BAB
Jarangnya bayi buang air besar membuat para orangtuanya berfikir bahwa bayi mereka sembelit tau atau susah buang air besar. Padalah menurut Andrew hal itu sangat lah wajar, karena pergerakan usus bayi yang masih terbilang lambat sehingga membuat bayi jarang sekali buang air besar, setidaknya 3 atau 4 hari sekali.
Hal ini akan dialami bayi yang baru lahir sampai ia berusia 3 bulan. Jadi, buat para orangtua jangan khawatir jika bayinya jarang buang air besar.

3. Kemampuan anak pertama adalah bakatnya
Banyak sekali para orangtua mempercayai bahwa ketika anak mereka mampu melakukan hal pertama, seperti pandai berjalan lebih cepat, dapat berbicara lebih cepat, merupakan bakat mereka ke depannya.
Sebenarnya hal ini tidak sekali menyangkut masa depan seorang anak, itu hanyalah merupakan perkembangan  anak yang lebih dahulu terjadi.

4. Menyentuh ubun-ubun bisa melukai otak bayi
Memang pada kenyataannya ubun-ubun bayi yang masih lembut dan masih terasa berdenyut membuat para orangtua takut untuk menyentuhnya, mereka berfikir bahwa menyentuh ubun-ubun bayi yang masih lembut dapat merusak otak sang bayi.
Namun, sebenarnya otak bayi sudah terlindungi dengan baik, jadi meskipun ubun-ubunnya di sentuh atau tersentuh tidak akan merusak otak bayi tersebut.
Nah, itulah dia ke empat mitos mengenai bayi yang baru lahir, yang sebainya tidak usah dipercayai.
Sumber

0 Response to "4 Mitos Bayi Baru Lahir Yang Banyak Dipercayai Orang"

Posting Komentar