MotoGP Terapkan Control ECU, Honda Angkat Kaki

Shuhei Nakamoto (Foto: MotoGP.com)
Shuhei Nakamoto (Foto: MotoGP.com)
AALST – Dorna sepertinya serius untuk menerapkan kendali ECU (Electronic Control Unit) di pentas MotoGP. Tapi sayangnya, wacana control ECU untuk diwajibkan di semua tim terus mendapat tentangan, terutama dari salah satu pabrikan utama, Honda.

Tak tanggung-tanggung, bos besar HRC (Honda Racing Corporation), Shuhei Nakamoto, memberi ultimatum bahwa jika control ECU diwajibkan bagi semua tim di musim 2014, Honda akan pergi dari MotoGP 2016 mendatang.

“Jika MotoGP menerapkan control ECU, dipastikan 99 persen Honda akan pergi. Alasan mengapa Honda terus fokus ke balapan Grand Prix, adalah karena kami butuh mengembangkan teknologi. Faktanya, kami menilai MotoGP merupakan ajang yang terbaik untuk menguji teknologi,” ujar Nakamoto, seperti disitat Superbike.co.uk, Kamis (19/12/2013).

“Jika hal itu dihilangkan, maka Honda juga kehilangan alasan – bahkan alasan yang mendasar – sebagai pembenaran kami menghabiskan semua dana kami. Posisi Honda (yang bertentangan) bukan hal baru, saya sudah bilang beberapa kali dan itu bukan lelucon. Jika Carmelo (Ezpeleta – bos Dorna) bertujuan menyetop pengembangan, maka tak ada alasan buat pabrikan seperti Honda terus berpartisipasi dalam balapan di MotoGP,” imbuhnya.

Control ECU sendiri sudah mulai diperkenalkan jelang musim baru 2014 dan merupakan salah satu faktor hadirnya tim-tim dengan “kelas terbuka”. Berlawanan dengan Nakamoto, manajer Ducati, Gigi Dall’Igna malah mendukung terapan ECU untuk MotoGP.

“Kendali ECU adalah masa depan MotoGP. Tim lain terus berkembang, jadi kami juga harus ikut berkembang. Kami harus sesegera mungkin memulai mengembangkan proyek ini,” timpal Dall’Igna.
(raw)

source; okezone.com

0 Response to "MotoGP Terapkan Control ECU, Honda Angkat Kaki"

Posting Komentar