Venna Melinda Konsultasi Soal Anak di Kantor KPAI

Setelah mendatangi kantor KPAI, Rabu (17/4), Venna Melinda mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jum'at (19/4) terkait gugatan pengasuhan anak yang dilakukan suaminya, Ivan Fadilla. Kehadiran Venna disambut Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.
Menurut Arist, kedatangan Venna untuk konsultasi mengenai pengasuhan anak yang dimasukan dalam gugatan perceraian oleh Ivan.
"Saya sudah menerima kehadiran ibu Venna dalam kerangka konsultasi menyangkut anak beliau. Alangkah tak elok anak dipisahkan dari orangtua, sekalipun ada masalah dalam keluarga. Kehadiran ibu Venna tepat di sini karena konsultasi tentang anak. Saudara Ivan memasukan hak asuh anak dalam tuntutan perceraian," terangnya.
Secara hukum, Arist tidak sepakat dengan sikap Ivan yang memasukan gugatan hak asuh anak dalam gugatan perceraian. Ia mengatakan sebaiknya kedua anak Venna dan Ivan tidak dilibatkan dalam kasus perceraian mereka.
"Menurut pasal 26 UU Perlindungan Anak, kedua orangtua punya kewajiban untuk mengasuh, membesarkan anak, mendidik anak dan seterusnya. Pasal 14 melekat haknya. Jadi kalau Venna dihambat untuk bertemu anak sehingga terlanggar haknya, kami bersepakat bagaimana anak-anak ini tidak terkontaminasi dengan masalah lain yang dihadapi orantuanya. Komnas Perlindungan Anak sendiri tak menyetujui kemana anak itu diasuh kecuali kedua orangtua tak mampu dan tak layak mengasuh anak, pengadilan pun tak bisa memutuskan masalah pengasuhan anak," urainya lagi.
Ke depannya, Arist bersama Komnas Perlindungan Anak akan memberikan rekomendasi kepada pengadilan. Selain itu pihaknya juga ingin bertemu dengan kedua anak Venna, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal beserta Ivan agar tahu jelas duduk permasalahannya.
"Komnas Perlindungan Anak akan rekomendasi anak-anak ini diasuh oleh kedua orangtuanya. Kami akan membantu menjembatani ini. Komnas Perlindungan Anak ingin bertemu dengan pak Ivan dan kedua anaknnya. Mau tau apa yang terjadi sebenarnya dengan anak-anaknya," tutup Arist.

Tweet